Kamis, 10 Mei 2012

Meteorid by After Effect and 3ds max

Logo 3D SMKN 6 :D

Download REALFLOW 5



Realflow 5 Next limit
Adalah Plugin Liquid yang biasa digunakan untuk membentuk sebuah Objek yang Volumenya tak tetap seperti GAS, AIR, dll ..


Ingin mencobanya..  ^^


Membelinya - Klik Here

Download - Click here

Plugins - Click here

Tipe-tipe Shot pada Kamera


Pada pembuatan video, film dan industri televisi kita akan mengenal beberapa tipe-tipe pengambilan gambar agar hasil yang dicapai nantinya optimal sesuai dengan keinginan.
Bagi yang pengen mendalami dunia videografi tentunya harus memahami teknik ini.
Barangkali kita sudah sering melakukan teknik yang sudah benar, tetapi taukah nama dari teknik pengambilan tersebut ? Saya akan sharing sedikit mengenai istilah-istilah dalam pengambilan gambar tersebut.
Ada beberapa istilah yang akan dibahas, sbb :
  • EWS (Extreme Wide Shot)
ews-shotTeknik ini adalah teknik mengambil gambar sangat jauh dari subyek yang mungkin tidak akan kelihatan dengan jelas. Teknik ini bertujuan untuk menunjukan lingkungan disekitar subjek dan dirancang untuk menunjukan pendengar di mana tempat tindakan diambil. EWS juga disebut dengan istilah extra long shot or extreme long show.
  • VWS (Very Wide Shot)
vws-shotTeknik ini sudah mengambil lebih dekat dengan lingkungan disekitar subjek. Subjek akan terlihat berada di lingkungan seperti apa. Teknik ini juga bisa memfokuskan pada satu objek seperti jendela atau berada dibagian apa dalam lingkunganya.
  • WS (Wide Shot)
ws-shotTeknik ini mengambil subyek dalam bingkai yang penuh. Kita mengambil dari gambar kaki subjek dan juga mengambil pada bagian kepala hampir pada bagian atas frame. Teknik ini sungguh sulit untuk dikerjakan, karena dari awal sampai akhir harus selalu mengikuti pergerakan subjek. Kalo tidak kita akan mendapatkan gambar yang terpotong dari subjek.
  • MS (Mid Shot)
ms-shotTeknik pengambilan ini bertujuan untuk menunjukan subyek lebih detail, dan juga bisa menunjukan emosi yang ditampulkan oleh subjek. Teknik ini banyak digunakan pada penyampaian berita televisi oleh presenter, wartawan yang akan mewawancara sehingga subjek dengan leluasa mengeluarkan expresinya, seperti gerak tangan, dll.
  • MCU (Medium Close Up)
mcu-shotTeknik yang mengambil gambar dari dada sampai atas kepala untuk menunjukan ekspresi wajah lebih jelas.
  • CU (Close Up)
cu-shotTeknik mengambil gambar hanya pada bagian wajah (close up). Teknik ini lebih menonjolkan pada ekspresi wajah dari subjek. Close-up juga dapat digunakan sebagai teknik cut-in. Dengan teknik ini penonton dapat menggambar atau merasakan bahwa pribadinyalah yang menjadi sebagai subjek.
  • ECU (Extreme Close Up)
ecu-shotPengambilan gambar dengan teknik ini akan menunjukkan secara detil ekspresi dari subjek, seperti linangan air mata dan luapan kegembiraan terpancarkan dari wajah atau mata subjek.
  • CA (Cutaway)
ca-shotTeknik yang mengambil pergerakan dan reaksi dari sekitar subjek atau menekankan sesuatu milik dari subjek, contoh gambar kucing adalah objek dari pemiliknya.
  • Cut-In
ci-shotHampir mirip dengan Cutaway, bedanya hanya menjelaskan bagian dari subejk secara lebih jelas, contoh pengambilan tangan yang menunjukan berupa luapan emosi, grogi, takut, dll.
  • Two-Shot
2shot1Ini merupakan variasi pengambilan gambar. Pada saat interview atau wawancara bisa dilakukan pengambilan presenter dan subjek atau hanya presenter saja dan juga hanya subjek saja yang akan di ambil.
Dengan teknik ini bisa membuat suasana wawancara menjadi lebih hidup dan tidak terjadi kekosongan objek disekitarnya.
  • (OSS) Over-the-Shoulder Shot
ossTeknik ini merupakan teknik pengambilan subjek dari sisi belakang orang lain. Pengambilan gambar dilakukan dengan memotong frame dari belakang telinga sekitar 1/3 dari lebar frame dan orang yang diambil harus menduduki kira-kira 2/3 dari lebar frame. Subjek yang diambil harus terlihat dengan jelas dan usahakan juga bahunya terambil.
  • Noddy Shot
noddy-shotSering digunakan pada wawancara, penonton akan terlihat mendengarkan dan berinteraksi dengan subjek.
  • Point-of-View Shot (POV)
Teknik yang menunjukan perspektiv dari subjek. (Lihat contoh di bawah)
Shot 1Shot 2
clip_image002clip_image004
WS (Wide Shot)POV (Point of View)
  
Shot 3Shot 4
clip_image006clip_image008
OSS (Over-Shoulder)POV (Point of View)
  • Weather Shot
weather-shotTeknik yang mengambil suasana dari cuaca hari ini, biasanya akan mengambil paling sedikit 2/3 dari frame untuk ditampilkan. Cara ini menunjukan bagaimana cuara yang sedang terjadi pada saat program acara dilakukan, seperti olahraga.

Prisip - Prinsip Desain Grafis








Dalam bekerja seorang desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Prinsip-prinsip desain yang akan dijelaskan di bawah ini bukanlah sebuah nilai mati bahwa desain yang paling baik adalah seperti apa yang dikandung dalam prinsip tersebut. Tetapi sekadar anjuran beginilah seharusnya desain yang baik. Karena sesungguhnya tidak ada penilaian bagus atau jelek atas sebuah desain. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan. Hal ini ditegaskan pakar desain grafis, Danton Sihombing dalam majalah Cakram: penilaian karya desain grafis sesungguhnya adalah menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah.

Prinsip - Prinsip Desain Grafis adalah sebagai berikut: 

Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. 

Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Demikian Prinsip - Prinsip desain Grafis, semoga bermanfaat
Terima kasih



From ILMUGRAFIS.COM

Perbedaan Hacker dan Cracker





a. Hacker
1.Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji situs Yahoo! dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.
2.Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.

b. Cracker
1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.

2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.

3. Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.

4. Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.

5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001 lalu.

Dua Jenis Kegiatan Hacking

1. Social Hacking, yang perlu diketahui : informasi tentang system apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa Admin yang mengelola server, koneksi yang dipergunakan jenis apa lalu bagaimana server itu tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa lalu informasi apa saja yang disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan LAN di sebuah organisasi dan informasi lainnya

2. Technical Hacking, merupakan tindakan teknis untuk melakukan penyusupan ke dalam system, baik dengan alat bantu (tool) atau dengan mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system atau service. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh kedalam system dengan cara apapun dan bagaimana pun.

Apa itu LCD,LED,OLED ?





Saat membeli monitor pasti kita akan diberikan banyak pilihan, untuk urusan Layar saja ada pilihan LED atau LCD. Nah disini ada perbedaan antara type layar LCD dengan LED dan OLED 


Untuk lebih jelasnya tentang LCD dan LED adalah sebagai berikut:

LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Dysplay. Merupakan teknologi paling populer yang paling sering kita temui dalam perangkat sehari-hari seperti yang dipakai di TV, ponsel, dan juga monitor komputer layar datar. Monitor jenis ini displaynya memakai lampu latar (Liquid Crystal) untuk menampilkan gambar dari layar kristalnya. Namun sesungguhnya LCD tidaklah menyajikan image dengan kualitas terbaik. Sebuah layar LCD tidak dapat menghasilkan cahaya, karenanya dia membutuhkan sebuah sumber cahaya yang bisa diletakkan didepan, disamping, atau dibelakang. Sumber cahaya dari belakang diberi istilah “backlight”.

LED adalah LCD dengan tambahan backlight Light Emitting Diodes (LED) mempunyai keunggulan dalam menampilkan warna yang jauh lebih banyak dibandingkan teknologi LCD (standart) dan menghasilkan tampilan yang menyerupai warna aslinya. Seperti lampu samping mobil mobil tipe baru dimana sumber cahayanya tidak lagi berasal dari satu lampu pijar saja tapi terdiri dari dioda-dioda bersinar dalam jumlah banyak. Karena sumber cahayanya lebih banyak dan tersebar, LED backlight menjanjikan pencahayaan yang lebih merata diseluruh permukaan display. LED menghasilkan cahaya putih yang lebih “putih”. Ini akan menghasilkan warna warna yang lebih cemerlang dibanding fluorescent backlight. Kualitas dan warna gambar yang dihasilkan jauh lebih hidup dan cocok untuk design grafis. Selain itu LED juga menghemat energy 40 persen dibandingkan dengan televisi LCD dengan ukuran yang sama, Bebas merkuri dengan desainnya yang tipis, dan disertai bobot yang lebih ringan separuh dari LCD.

Teknologi LED ini lebih mahal daripada LCD karena memang kualitas gambar lebih baik dari LCD. Gambar tidak akan redup / berubah walaupun dilihan dari sudut manapun.

- Sedangkan OLED adalah Organic Light Emiting Dioda. keunggulannya tidak perlu lagi lampu latar untuk menampilkan gambar, karena LED punya cahaya sendiri, sehingga monitornya jadi lebih tipis dan bisa dibuat elastis. gambar dan warna juga lebih jernih dan tajam. cuma kabarnya ketahanan dari OLED ini lebih pendek dari LCD. 

Secara harga type layar LCD lebih murah daripada LED. 
Ada harga ada kualitas :)



from ILMUGRAFIS.COM

Pemilihan Warna


Pemilihan WARNA







Warna adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam desain grafis. Dalam ilmu seni rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Elemen warna dalam desain grafis juga memiliki fungsi tersebut. Contoh yang paling mudah adalah dengan menganalogikan warna terhadap hal-hal disekeliling kita. Misalnya; Awan=luas=biru muda, Matahari=cerah=kuning muda, Kayu=kuno, klasik=coklat, Api=menyala, semangat=merah.

Ketika merancang sebuah karya, kita sering kesulitan menentukan warna yang cocok dengan tema atau kesan yang diinginkan. Berikut saya sampaikan tips memilih warna, semoga bisa membantu.
1. Siapkan tema dan kesan yang diinginkan untuk desain tersebut. Apakah berkesan klasik, modern, natural, atau yang lain tergantung kebutuhan anda.

2. Cari ilustrasi atau foto yang sesuai dengan tema anda. Bisa hasil jepretan foto anda sendiri, atau free image seperti Stock Exchange misalnya.
3. Ambil beberapa sample warna dari foto/ilustrasi yang anda pilih tadi.
4. Susun desain anda menggunakan software desain yang anda miliki. Corel Draw, Photoshop, atau software sejenis.

5. Gunakan warna-warna tersebut untuk desain anda, mulai dari header, headline, background.

6. Coba beberapa alternatif untuk komposisi warnanya.

Terima kasih
Semoga Bermanfaat

Tujua Desain Logo





Logo merupakan icon yang mewakili sesuatu dan sebagai simbol yang mampu menjelaskan secara singkat tentang brand image suatu barang maupun perusahaan. Dengan logo maka suatu perusahaan akan memiliki brand tersendiri yang nantinya akan dikenal oleh masyarakat dalam hal ini konsumen. Untuk itu perlu diketahui bahwa logo memiliki dan mengemban suatu tujuan yaitu :

1. Mark-Ing bentuk yang diinterpretasikan
Untuk melakukan interpretasi ini biasanya seorang desainer menggunakan teori analog untuk mewakili bentuk yang dimaksud. Bentuk yang dimaksud biasanya diambil dari nama sesuatu objek (corporate atau produk) yang dibuat logonya.
2. Eye-Catching
Sebuah desain logo akan memiliki nilai lebih jika memiliki unsur eye-catching. Dari sekian banyak gambar yang dipajang, baik di outlet, toko buku, atau tumpukan kartu nama, apakah logo tersebut mampu menarik perhatian lebih dominan dibanding gambar atau bentuk yang lain?
Untuk mampu membuat sebuah desain logo yang eye-catching memang tidak mudah. Ada beberapa hal yang musti dipertimbangkan. Mulai target pasar, karakteristik audience yang dituju, atau media yang akan dipakai, dan sebagainya. Tetapi hal ini bisa dipelajari, dan membutuhkan jam terbang yang tinggi.
Salah satu dari unsur di atas yang membuat sebuah desain memiliki eye-catching adalah konsep bentuk yang unik. Selain bentuk yang mark-ing bentuk yang unik juga menjadi salah satu syarat sebuah desain logo mampu menyita perhatian audience. Ada banyak symbol yang bisa dipakai untuk menginterpretasikan sebuah objek, tetapi dari beberapa pilihan alternatif sebenarnya ada salah satu atau salah dua yang lebih eye-catching. Dari bentuk dasar sebuah desain logo sebenarnya bisa ditambahkan cosmetic ( meminjam istilah fashion ) atau ornamen pendukung, berupa bentuk yang sifatnya sebagai pemanis. Selain itu karena sifatnya cosmetic di sini hanya sebagai pemanis, maka kekuatannya tidak begitu dominan. Bentuk yang dipilih sebagai cosmetic bisa berupa bentuk bulat, persegi, kotak, segitiga, atau sekedar garis lengkung.
3. TrendPerkembangan logo sedikit banyaknya dipengaruhi oleh trend, seperti layaknya trend di dalam dunia fashion. Trend di sini mewakili apresiasi dinamika dari bentuk logo itu sendiri. Seperti kita ketahui di awal tahun 2000, trend untuk logo yang berkembang adalah bentuk digital, dimana bentuknya disini lebih banyak diwakili oleh garis dan dot (titik). Hal ini mengacu pada era IT yang berkembang pesat di awal tahun tersebut. Dimana banyak bentuk-bentuk yang mewakili dunia IT menjadi trade mark logo-logo yang lahir pada masa itu. Mulai dari bentuk font sampai konsep efek matrix berpengaruh besar pada proses kelahiran logo-logo.
Trend sebenarnya identik dengan wabah influenza yang menyebar tanpa bisa diketahui asal muasalnya. Saling mempengaruhi dan memiliki masa incubasi. Kadang sifatnya circular atau berulang, dimana konsep lama kembali menjadi trend baru. Banyak faktor yang menyebabkan adanya trend ini, yang semuanya berasal dari external. Bisa karena gejala yang terjadi di sekitar kita, seperti fashion, TV, system, politik, dsb.
Di era tahun 70-an, desain lebih banyak menggunakan bentuk detail untuk menginterpretasikan suatu objek. Desain logo yang ada banyak menggunakan ilustrasi yang sifatnya detil (mendekati aslinya). Mungkin tepatnya aliran naturalis, begitu mempengaruhi konsep desain logo-logo yang lahir pada masa itu. Kemudian pada era tahun 90-an, konsep desain logo berubah ke arah yang lebih simple. Bentuk objek yang detil tidak lagi digunakan untuk menginterpretasikan sebuah logo. Desain yang ada lebihcenderung minimalis. Dan pada era tahun 2000 perkembangan berubah lebih kompleks lagi selain bentuk juga coloring (tata warna) menjadi sangat minimalis di sini. Warna - warna yang dipakai dalam logo-logo yang lahir di era ini cenderung menggunakan warna-warna solid color dan berkesan minimalis, selain bentuk garis dan dot. Mungkin istilah yang lebih pas untuk ini adalah era-Clipart.

Dalam menyikapi trend, ada hal yang bisa dipakai sebagai acuan dalam merancang sebuah desain, apakah sebagai pengikut trend? ataukah sebagai pencipta trend?, atau malah kita tetap solid pada atmosphere khas desain kita. Semua terserah para desainer memposisikan desainnya. Yang pasti trend adalah salah satu bentuk apresiasi dinamika sebuah perkembangan. Selama kita melihatnya sebagai hal yang positif maka kita akan memiliki nilai tambah wawasan dan ide yang lebih luas. Begitu juga sebaliknya, jika kita melihatnya sebagai penghambat maka kita tidak akan bisa menerima kekurangan desain kita secara lebih proposional.


From ILMUGRAFIS.COM

BRUSH PHOTOSHOP

MIRROR BRUSH
- Kompatibel : Photoshop Version: CS3 dan diatasnya
- Total: 8 in set
- Keterangan: Koleksi Brush Efek Pecahan Kaca
AMBIL: 



http://www.mediafire.com/?0k37nra6tfmcqpx




FROM ILMUGRAFIS.COM

REALFLOW 5



Next Limit dengan bangga memperkenalkan Real Flow 5, yaitu software package untuk fluid dynamics yang memungkinkan kamu untuk membuat dari setetes air hingga gelombang tsunami yang menyapu pantai dan meruntuhkan gedung2 di depannya.

Versi baru ini meyajikan loncatan besar untuk software simulasi ini dan sudah include buanyaaakk sekali fitur2 baru serta pengembangan baru seperti :


Hybrido : Fitur untuk membuat simulasi percikan, busa atau kabut.

Caronte : cutting-edge body dynamics solver, yang menawarkan kemampuan untuk mempermudah pekerjaan anda untuk skala besar dan complex.

A highly- accelerated particle-based solver : Yang artinya kemampuan untuk mempercepat simulasi fluids yang biasanya lambat kini 20 X jauh lebih cepat.

Setiap lisensi standar RealFlow 5 sekarang dilengkapi dengan Free copy dari Renderkit RealFlow v2 untuk mental ray atau Renderman (Windows / Linux only)

Apa itu Adobe AFTER EFFECT ?


Adobe After Effect adalah program pengolah video editing. Fungsi Adobe after Effect adalah digunakan untuk mengolah dan menambahkan efek - efek khusus dalam pembuat video acara -acara seperti pernikahan, maupun pembuatan iklan di industri perTVan (broadcast).

Cara memulai program After Effect CS3
- Pada waktu penulis menginstal program After Effect ini penulis sendiri pertama kali juga dibuat bingung, bagaimana memulainya? apa yg harus saya lakukan dengan program ini? apakah saya bisa memakainya? dan beberapa pertanyaan lainnya, akhirnya dengan sedikit kesabaran dan ketelatenan penulis mulai bisa menguasai sedikit dan langsung dibagikan kepada para pengunjung di ilmuGrafis :) "walaupun kecil yg penting berbagi, tul gak gan"

berikut ini cara membuat lembar kerja baru di Adobe After Effect:

disini penulis menggunakan After Effect CS3
1. Pada Windows Klik Start >> All Program >> Adobe After Effect CS3
maka anda akan melihat tampilan seperti ini:


klik gambar untuk memperbesar tampilan Layout AE CS3
sebelum kita masuk ke langkah berikutnya, simak keterangan Layout AFTER EFFECT CS3 di atas

+ MENU UTAMA
Tempat kumpulan menu - menu untuk mengakses fitur yang ada di AE CS3 terdiri dari File, Edit, Composite, Layer, Effect, Animation, dll

+ TOOL BAR
Tempat alat - alat untuk mengEdit Video nantinya seperti Zoom, Teks, Shape, Clone, dll

+ LIBRARI dan EFEK VIEW
Tempat file source dan juga tampilan efek yang akan dimunculkan di Video anda. Ini adalah tempat semua impor Komposisi, Video, Audio, Graphics dll

+ KUMPULAN PALLETE
Ada beberapa seperti Time, Audio, Efek dll. Ini panel yang besar namun tidak sepenuhnya diperlukan untuk penggunaan dasar. Hal ini dapat ditutupi di Tutorial yang akan datang.

+ KOMPOSISI
Menampilkan isi frame untuk komposisi yang dipilih

+ DETAIL EFEK dan LAYERS
Seperti halnya program desain grafis lainnya, Palette ini digunakan untuk Navigasi anda dalam mengedit Video serta memberikan sentuhan permainan LAYER MODE, BLEND MODE, maupun MASKING untuk menggabungkan 2 gambar atau lebih sehingga terlihat menjadi 1 tampilan Animasi

+ TIMELINE
Timeline adalah fungsinya menampilkan durasi dan panjang video serta tampilan layer dan keyframe anda

2. klik Composition >> New Composition



nah akan muncul seperti ini:


Penjelasan Setting Composition di After Effect CS3
A. Berikan nama Komposisi Anda [sesuatu yang sedikit lebih deskriptif dari "Comp satu" misal nama project anda]
B. Atur tahap yang diperlukan dimensi Anda jika Anda tahu spesifik Ukuran Video anda [ini bisa diubah nanti jika diperlukan]
C. Set Pixel Rasio Aspek untuk Square Pixel karena ini akan menjadi Flash
D. Mengatur frame rate AE untuk menyesuaikan frame rate yang ingin Anda gunakan dalam Flash
E. Tetapkan durasi Anda diperlukan Komposisi [ini juga bisa diubah nanti jika diperlukan].
Klik OK

Ok, Sekian dulu Tutorial Dasar After Effect dari saya, sampai jumpa lagi di Tutorial berikutnya gan :)
Terimakasih, semoga bermanfaat

FROM ILMUGRAFIS